Salah satu teknik analisis regresi yang paling sering digunakan adalah regresi linear. regresi linear dapat digunakan apabila asumsi linearitas dapat terpenuhi. Apabila asumsi ini tidak terpenuhi, maka kita tidak dapat menggunakan analisis regresi linear. akan tetapi kita bias menggunakan analisis regresi nonlinear.
Asumsi linearitas adalah asumsi yang akan memastikan apakah data yang kita miliki sesuai dengan garis linear atau tidak. Asumsi ini dapat diketahui dengan mencari nilai deviation from linearity dari uji F linear. untuk mengetahui nilai tersebut, kita akan menggunakan data yang kita miliki.
Masukkan variable science pada kotak Dependent List dan math pada kotak Independent List. Kemudian klik option dan tandai test for linearity. Kemudian klik OK.
pada output SPSS, akan kita dapatkan hasil pengujian yang dirangkum dalam table analisis varian (ANOVA Table) seperti berikut ini:
Jika angka pada Deviation From Linearity lebih besar dari 0,05 ( > 0,05), berarti hubungan antara variable dependen dengan variable independen adalah linear. berdasarkan hasil pengujian terlihat bahwa nilai Sig. untuk Deviation from Linearity sebesar 0,133 yang berarti lebih besar dari 0,05 dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara variable dependen dan independen.